Gambar Sampul IPA · Bab 4 Sistem Pencernaan
IPA · Bab 4 Sistem Pencernaan
AgusKrisno

24/08/2021 15:03:34

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

SISTEM PENCERNAAN

BAB

4

Setelah mempelajari

sistem pencernaan, kita akan tahu

bagaimana tubuh mengolah makanan

menjadi energi serta ke mana zat yang

tidak dipakai dibuang. Oh ya, kita juga

akan mempelajari penyakit-

penyakit yang terkait dengan

sistem pencernaan.

Aduh, aku letih sekali.

Rasanya seluruh

energiku telah habis.

Bagaimana kita mengisi

kembali energi kita?

Makan, itu

jawabnya. Kita makan

untuk menghasilkan

energi. Energi kita

gunakan untuk

beraktivitas

sehari-hari.

Pasti tubuh kita mampu

mengolah makanan

menjadi energi, ya?

Tentu saja,

untuk itulah kita

mempelajari sistem

pencernaan.

30

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

P

ernahkah kamu bertanya-tanya dari mana energi yang kita gunakan untuk beraktivitas berasal?

Atau kenapa setelah kamu melakukan suatu aktivitas, kamu merasa lapar? Ya, hal itu terjadi

karena sumber energi kita berasal dari makanan. Makanan yang kita makan akan dicerna oleh tubuh

kita menjadi cadangan energi yang siap kita gunakan. Banyak sedikitnya energi yang diperoleh

tergantung pada jenis makanan yang kita makan. Makanan seperti gambar di atas akan memberikan

cukup energi untuk beraktivitas. Ingin tahu lebih lanjut tentang sistem pencernaan dan makanan?

Mari kita pelajari materi berikut!

Kata kunci:

pencernaan – sari makanan – kalori – kelenjar pencernaan – penyakit pencernaan

Gambar 4.1

Energi yang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari berasal dari makanan yang kita konsumsi

Gerbang

Dok. Penerbit

A.

Sistem Pencernaan pada Manusia

Kita memerlukan energi untuk melakukan aktivitas. Energi tersebut berasal

dari bahan makanan yang dicerna oleh tubuh. Bagian tubuh yang berfungsi

mencerna bahan makanan disebut

sistem pencernaan

. Sistem pencernaan terdiri

atas beberapa organ dan saluran pencernaan.

Secara umum proses pencernaan adalah terdiri atas dua jenis, yaitu proses

mekanis dan proses kimiawi.

1. Proses Mekanis

Pencernaan secara mekanis dilakukan melalui gerakan-gerakan seperti

mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan.

Fungsi pencernaan mekanis adalah mengubah ukuran makanan menjadi

lebih kecil sehingga mudah dicerna. Fungsi proses mekanis lainnya seperti

memompa dan mendorong makanan adalah untuk memindahkan makanan

dari saluran cerna satu ke saluran cerna berikutnya. Gerakan makanan pada

Sistem

Pencernaan

31

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

organ pencernaan mulai dari kerongkongan,

lambung sampai usus adalah gerak

peristaltik

. Gerak peristaltik berupa gerak

mengkerut untuk mendorong atau memom-

pa makanan dan gerakan mengembang

untuk menerima makanan dari posisi

saluran sebelumnya.

2. Proses Kimiawi

Makanan diproses secara kimiawi di

dalam sistem pencernaan menggunakan

bahan kimia yang dihasilkan oleh saluran

cerna yang disebut

enzim

. Enzim adalah

suatu protein yang mempunyai kerja

mempercepat terjadinya reaksi kimia.

Dengan bantuan enzim, bahan makanan

dicerna menjadi bahan lain yang lebih

sederhana dan mudah diserap oleh tubuh

untuk selanjutnya menjadi sari makanan

yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh

tubuh.

Perhatikan gambar 4.2 samping! Urutan

organ dan saluran yang dilewati oleh makanan

di dalam sistem pencernaan adalah sebagai

berikut.

1. Mulut

Mulut

merupakan salah satu organ pencernaan yang pertama kali bekerja

melakukan pencernaan makanan. Di dalam mulut, makanan akan dicerna

secara sadar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian yang

terdapat di dalam organ mulut adalah gigi, lidah, kelenjar ludah, dan lain

sebagainya.

Di dalam mulut terjadi proses pencernaan mekanis dan kimiawi sebagai

berikut.

a. Proses mekanis

Proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan

melalui gerakan-gerakan mengunyah, menghancurkan, dan menelan

makanan. Fungsi mengunyah tersebut bertujuan mengubah makanan

menjadi berukuran lebih kecil sehingga mudah dicerna. Sedangkan fungsi

menelan adalah mendorong makanan supaya masuk ke dalam saluran

selanjutnya, yaitu kerongkongan.

b. Proses kimiawi

Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim

ludah. Ludah dikeluarkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk

membantu pencernaan makanan.

Pada ludah terkandung beberapa komponen, antara lain sebagai

berikut.

Gambar 4.2

Organ dan saluran pada sistem pencernaan manusia

Mulut

Kelenjar ludah

Kandung

empedu

Lambung

Kerongkongan

Hati

pankreas

Usus 12

jari

Usus halus

Usus

besar

Dok. Penerbit

Mulut

32

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

1)

Enzim maltase

atau

ptialin

Enzim ini berfungsi untuk mencerna makanan yang mengandung

karbohidrat yang disebut pati (amilum) menjadi gula sederhana yang

disebut maltosa.

2) Air

Air berfungsi untuk membasahi makanan supaya mudah dicerna.

3)

Enzim lisosom

Enzim ini berfungsi sebagai antibakteri karena bersifat asam.

4) Lendir

Lendir pada ludah berfungsi untuk menggumpalkan makanan

supaya lebih mudah ditelan.

5)

Aminoglobulin

Merupakan zat semacam putih telur. Aminoglobulin berfungsi

untuk menetralkan makanan yang bersifat asam.

6) Garam-garam

2. Lidah

Lidah

merupakan organ yang terdapat di

dalam mulut. Salah satu fungsi lidah adalah

untuk merasakan makanan. Pada lidah terdapat

ujung saraf pengecap yang disebut sebagai

papila

lidah. Papila dapat menerima rangsang

rasa manis, asin, pahit, dan asam. Salah satu

manfaat papila pengecap adalah supaya

kegiatan makan menjadi menyenangkan karena

ada rasa nikmat dalam mengecap makanan.

Coba perhatikan lidah kamu! Bintil-bintil kecil

pada lidah itulah yang disebut sebagai papila

lidah.

Wilayah pengecapan rasa pada lidah berbeda-beda. Coba perhatikan

gambar 4.3 di atas!

a. Papila lidah perasa manis terdapat pada ujung lidah sampai ke tepi lidah

bagian ujung (depan).

b. Pada bagian agak tengah terdapat sekumpulan papila lidah untuk

merasakan asin.

c. Bagian tepi lidah tengah digunakan untuk merasakan asam.

d. Pada bagian pangkal lidah yang berbatasan dengan kerongkongan

terdapat papila lidah yang merasakan pahit. Oleh karena itu, apabila kamu

menelan makanan yang pahit akan sangat terasa di bagian ini (depan

kerongkongan).

e. Papila-papila lidah terutama bagian tengah sampai depan sangat peka

terhadap rasa pedas.

Gambar 4.3

Bagian-bagian lidah

Dok. Penerbit

Papila besar

Pahit

Asam

Manis

Asin

Lidah

33

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

3. Kerongkongan

Makanan yang telah dicerna dengan baik pada rongga

mulut, selanjutnya akan ditelan dan masuk ke dalam

oesophagus

atau

kerongkongan

. Pada batas antara rongga

mulut dengan kerongkongan ini terdapat cabang antara

saluran yang menuju kerongkongan dengan saluran

pernapasan (tenggorokan). Apabila kamu makan secara

tidak hati-hati maka makanan dapat masuk ke dalam rongga

napas yang mengakibatkan tersedak. Kerongkongan sering

disebut sebagai jembatan antara rongga luar pencernaan

(mulut) dengan saluran pencernaan dalam.

Lambung

Rep. www.stomach_anatomy.com

Gambar 4.5

Lambung

Kerongkongan

Pangkal

lambung

Badan

lambung

Usus

12 jari

Gambar 4.4

Kerong-

kongan

Rep. www. valleyhealth.com

Kerongkongan

Kerongkongan

4. Lambung

Lambung

merupakan saluran cerna berikutnya setelah makanan

melewati kerongkongan. Lambung berbentuk menyerupai kantong yang

memiliki dinding tebal. Sebelah dalam lambung dilapisi oleh

epithelium

.

Epithelium

mengandung kelenjar-kelenjar pencernaan.

Kelenjar pencernaan pada lambung menghasilkan suatu senyawa

asam yang sering disebut sebagai getah lambung. Getah lambung

sebagaimana ludah, berfungsi untuk mencerna makanan. Pencernaan

makanan mulai dari lambung ini dilakukan secara tidak sadar oleh tubuh.

Getah lambung mempunyai kandungan senyawa-senyawa berikut.

a. HCl

HCl atau asam klorida adalah senyawa yang bersifat asam. Kadar

HCl dalam getah lambung adalah 0,5 % dari total getah lambung. HCl

berfungsi sebagai disinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah

pepsinogen menjadi

pepsin

. HCl juga merangsang usus, hati, dan

pankreas untuk mencerna makanan. Pepsin yang dihasilkan dari

pemecahan pepsinogen akan mencerna protein menjadi protein yang

lebih sederhana (

albuminosa

dan

pepton

).

b. Enzim lipase

Enzim lipase

berfungsi untuk mencerna lemak.

c. Hormon gastrin

Hormon gastrin

berfungsi mengaktifkan kelenjar-kelenjar pada

lambung untuk mengeluarkan getah lambung.

Pencernaan pada lambung terjadi melalui proses mekanis dan kimiawi

sebagai berikut.

a. Proses mekanik

Ketika lambung mencerna makanan secara mekanis, otot lambung

akan mengerut dan mengembang dengan gerakan seperti meremas

untuk mencampur makanan dengan getah lambung.

b. Proses kimiawi

Proses kimiawi yang terjadi di dalam lambung dilakukan oleh getah

lambung.

34

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

Selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung berupa bubur

halus yang disebut kimus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.

5. Usus Halus

Usus halus (

intestinum

) terdiri atas 3 bagian, yaitu usus 12 jari

(duodenum),

jejenum

, dan

ileum

.

a. Usus 12 jari (duodenum)

Usus 12 jari terletak paling dekat dengan lambung. Disebut dengan

istilah 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum

memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan

akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk

kleb yang disebut pylorik. Pylorik ini berfungsi untuk mengatur jalan

masuknya makanan menuju usus 12 jari.

b. Jejenum

Setelah makanan melewati usus 12 jari, makanan akan masuk ke

dalam saluran intestinum berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga

intestinum bagian tengah.

c. Ileum

Ileum merupakan bagian paling akhir dari intestinum.

Dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar

tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Tonjolan ini disebut

villi

. Kelenjar pada usus halus menghasilkan getah cerna

yang akan mencerna makanan yang masuk ke dalam usus

halus dan menyaring bagian yang dapat melewati villi dan

mengandung air. Bagian yang diserap usus melalui villi

berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah

untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa

pencernaan makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui

rektum atau usus besar kemudian keluar ke anus menjadi

feses atau tinja.

Proses pencernaan pada usus halus hampir sebagian

besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus

tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Enterokinase

Enterokinase

merupakan enzim yang mengubah tripsinogen menjadi

tripsin.

b. Erepsin

Enzim erepsin

mengubah pepton menjadi asam amino.

c. Maltase

Maltase pada usus halus berperan mengubah maltosa menjadi

glukosa

.

Usus Halus

Gambar 4.6

Intestinum dan bagian-bagiannya

Duodenum

Jejenum

Ileum

35

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

d. Lipase

Enzim lipase pada usus halus akan mengubah lemak menjadi asam

lemak dan gliserol.

e. Sekretin

Sekretin

merupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang

sekresi enzim-enzim pada usus halus.

6. Usus Besar (Rektum)

Usus besar (

rektum

) merupakan saluran pembuangan sisa makanan

menuju lubang pengeluaran (

anus

). Usus besar memiliki bagian yang disebut

usus buntu. Usus buntu fungsinya belum begitu jelas. Adapun usus besar

merupakan tempat menampung sisa makanan yang sudah tidak dapat

dicerna lagi. Di dalam usus besar tidak terdapat enzim-enzim. Pada bagian

ini proses pencernaan sudah tidak terjadi lagi. Usus besar hanyalah sebagai

jalan keluar serta tempat menampung tinja. Selanjutnya tinja dikeluarkan

melalui anus.

7. Organ-organ Lain pada Pencernaan

a. Hepar (hati)

Hepar

merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh.

Hepar

terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, terdiri atas 2 bagian

(

lobus

) yang besar. Fungsi hepar antara lain sebagai berikut.

1) Menyimpan zat-zat makanan seperti

vitamin

,

lemak

, dan

glukogen

.

2) Mengatur suhu tubuh.

3) Mengatur distribusi makanan.

4) Menyimpan darah.

5) Menghasilkan empedu. Empedu ini berfungsi mengemulsikan zat

lemak dan memengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.

6) Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.

Oleh karena itu, makanan yang mengandung racun, seperti alkohol,

akan dapat merusak fungsi hati atau hepar karena semua racun

dan obat-obatan pasti melewati hepar.

b. Pankreas

Pankreas

terletak di dalam rongga perut bagian belakang, bentuknya

memanjang dan menghasilkan getah-getah

pankreas

. Pankreas juga

mempunyai salah satu fungsi utama mengatur kadar gula dalam darah.

Di dalam pankreas terdapat kelenjar insulin yang menghasilkan

hormon

insulin

. Fungsi hormon insulin adalah mengubah gula darah yang disebut

glukosa menjadi gula lain bernama

glikogen

. Glikogen ini disebut juga

sebagai gula otot. Pengubahan glukosa menjadi glikogen mengakibatkan

kadar glukosa darah menjadi stabil. Pada penyakit diabetes atau kencing

manis, kadar gula darah menjadi berlebih dan akibatnya tubuh kurang

sehat.

Hepar

Pankreas

Usus Besar

36

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

B.

Gizi dan Kalori

Berbicara mengenai makanan tidak pernah lepas dari

kandungan dan nilai gizi serta kalori yang terdapat dalam

makanan. Fungsi utama makanan yang kita makan adalah

untuk pertumbuhan, menghasilkan tenaga dan kalori,

menjaga kestabilan suhu tubuh, serta untuk proses

metabolisme dan menghasilkan sel-sel baru.

Makanan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu zat organik dan

zat anorganik. Zat organik adalah zat makanan yang berupa

karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Adapun zat

anorganik berupa garam-garam mineral dan air.

Dok. Penerbit

Gambar 4.7

Makanan memiliki nilai gizi dan kalori

tertentu tergantung jenis bahan makanan yang terkandung

di dalamnya

Getah yang terdapat di dalam pankreas adalah sebagai berikut.

1)

Tripsinogen

2)

Enterokinase

Enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

Tripsin

selanjutnya akan mengubah amilum menjadi maltosa.

3) Lipase

Lipase berperan mengubah lemak menjadi asam lemak dan

gliserol.

4) NaHCO

3

Asam natrium karbonat

yang terkandung di dalam getah

pankreas memberi sifat asam pada lemak dan berperan membantu

enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Berdasarkan uraian di atas, kita ketahui bahwa untuk mencerna makanan

diperlukan enzim-enzim tertentu. Tabel berikut menyajikan daftar enzim yang

berperan dalam proses pencernaan.

Tabel 4.1 Enzim yang Berperan dalam proses Pencernaan

No.

Lokasi

Enzim

Substrat

Hasil

1.

Kelenjar ludah

Am

ilase/ptialin

Amilum, g

likogen

Disakarida (termasuk maltosa)

2.

Lambung

Pepsin

Protein

Polipeptida rantai pendek

3.

Usus halus

Peptidase

Polipeptida rantai pendek

Asam amino

Nuklease

DNA, RNA

Gula, basa asam nukleat

Laktase, maltase,

Disakarida

Monosakarida

sukrase

4.

Pankreas

Lipase

Tr igliserida

Asam lemak,

gliserol

Tripsin, kimotripsin Protein

Polipeptida rantai pendek

DNAase

DNA

Nukleotida

RNAase

RNA

Nukleotida

37

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

1. Karbohidrat

Karbohidrat

atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil

kalori dengan angka kalori 4. Semua jenis serealia, tepung, dan gula

merupakan karbohidrat. Karbohidrat ada 3 jenis, yaitu:

a. Monosakarida

Termasuk ke dalam

monosakarida

adalah berbagai jenis gula,

yaitu glukosa,

fruktosa

, dan

galaktosa

.

b. Disakarida

Disakarida

disebut juga sebagai gula kompleks. Jenis gula

yang termasuk disakarida adalah

sukrosa, laktosa

, dan maltosa.

Gula sukrosa banyak terkandung pada batang tebu.

c. Polisakarida

Polisakarida

merupakan jenis karbohidrat yang berupa tepung-

tepungan. Beberapa jenis polisakarida antara lain adalah amilum,

selulosa

, dan glikogen. Segala jenis padi-padian seperti beras,

jagung, dan gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang

dan berbagai jenis umbi juga mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas,

dan daun mengandung selulosa.

Berikut ini beberapa pernyataan yang menerangkan mengenai

pencernaan karbohidrat.

a. Polisakarida seperti amilum dapat dicerna oleh sistem pencernaan

menjadi disakarida.

b. Disakarida akan dicerna lebih lanjut menjadi monosakarida.

c. Tenaga dihasilkan oleh proses metabolisme monosakarida di dalam sel.

d. Glukosa berperan sangat penting di dalam proses pembentukan tenaga

ini.

e. Karbohidrat sangat penting untuk peningkatan daya tahan tubuh.

f.

Karbohidrat juga mengandung serat yang cukup besar sehingga

konsumsi karbohidrat sangat baik bagi percernaan.

g. Konsumsi karbohidrat yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya

kencing manis dan juga kegemukan.

2. Lemak

Lemak

merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan

lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol.

a. Asam lemak

Asam lemak

terdiri atas

stearin, palmitin,

dan minyak.

b. Gliserol

Pada proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikon-

sumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol

oleh enzim lipase.

Lemak terdapat pada kacang-kacangan, keju, susu, margarin,

mentega, dan semua makanan yang digoreng.

Lemak

Gambar 4.9

Keju, susu, dan mentega

mengandung lemak yang mengha-

silkan banyak kalori

Dok. Penerbit

Karbohidrat

Gambar 4.8

Serealia, tepung, dan gula

merupakan sumber karbohidrat

Dok. Penerbit

38

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

Lemak mempunyai peran utama sebagai penyusun jaringan lemak serta

sebagai penghasil energi terbesar. Kelebihan lemak akan disimpan pada jaringan

di bawah kulit sehingga kelebihan lemak akan menimbulkan kegemukan.

3. Protein

Protein

sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein mengandung angka kalori

4. Fungsi protein bagi tubuh antara lain sebagai berikut.

a. Menyusun sel dan jaringan tubuh.

b. Menyusun enzim, hormon, dan pigmen.

c. Penghasil tenaga.

d. Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak.

e. Berperan utama dalam proses pertumbuhan.

f.

Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Penyusun utama protein adalah asam amino.

Asam amino

penyusun protein ada yang dapat disintesa oleh tubuh dan ada

yang tidak dapat disintesa oleh tubuh. Asam amino penyusun

protein terdiri atas 26 jenis, dibedakan menjadi berikut.

a.

Asam amino esensial

Merupakan asam amino yang tidak dapat disintesa oleh tubuh.

Jumlahnya 10 macam. Kesepuluh asam amino tersebut adalah

lisin,

leusin, valin, arginin, triptofan, isoleusin, histidin, treonin, fenilalanin,

dan

meteonin

. Asam amino esensial hanya dapat diperoleh tubuh melalui

makanan. Beberapa jenis makanan yang mengandung asam amino

adalah segala produk daging, ikan, susu, telur, kacang-kacangan, tempe,

tahu, dan kedelai. Protein yang dihasilkan oleh hewan disebut protein

hewani, sedangkan protein yang dihasilkan oleh produk tumbuhan disebut

protein nabati.

b.

Asam amino non esensial

Merupakan asam amino yang sudah terdapat di dalam tubuh.

4. Garam Mineral

Garam-garam mineral merupakan bahan makanan anorganik yang

berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan tubuh serta bahan

penyusun tubuh. Beberapa mineral berfungsi untuk bermacam-macam

kegiatan tubuh, termasuk dalam sistem otot dan pembentukan sel. Macam-

macam mineral antara lain Na, K, Ca, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, dan I. Fe (zat

besi) mempunyai peran sangat penting dalam pembentukan sel darah merah

(hemoglobin). Na (natrium) dan K (kalium) sangat penting untuk sistem saraf.

Kalsium (Ca) sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Ca dan K

juga sangat penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan

pendarahan. Selain itu, masih ada banyak lagi fungsi mineral di dalam tubuh.

Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat menimbulkan penyakit.

Contohnya, kekurangan I (iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok dan

kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan kurang darah (

anemia

).

Kekurangan fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca

dapat menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan

K dapat menimbulkan tekanan darah rendah.

Garam Mineral

Gambar 4.11

Garam mi-

neral berfungsi menjaga

keseimbangan tubuh

Dok. Penerbit

Protein

Gambar 4.10

Tahu dan tempe mengandung

protein yang diperlukan tubuh

Dok. Penerbit

39

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

5. Vitamin

Vitamin

merupakan senyawa organik yang tidak dapat disusun oleh tubuh

(kecuali vitamin A). Vitamin diperoleh tubuh melalui makanan. Vitamin ada

yang larut di dalam air dan ada yang larut di dalam lemak. Vitamin yang larut

dalam air adalah vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak

adalah vitamin A, D, E, dan K.

Macam-macam vitamin beserta kegunaannya adalah sebagai berikut.

a. Vitamin A

Vitamin A berguna untuk kesehatan kulit, selaput lendir, penglihatan,

serta peningkatan daya tahan tubuh. Vitamin A terdapat pada semua

sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna kuning atau kemerahan.

Juga terdapat pada produk-produk hewani seperti ikan, telur, hati, dan

minyak ikan.

b. Vitamin B

Vitamin B ada beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis vitamin B

dan kegunaannya.

1) Vitamin B1 disebut

thiamin

, berguna untuk metabolisme karbohidrat

dan penyerapan lemak. Kekurangan vitamin B1 dapat menimbulkan

penyakit beri-beri dan

neuritis

. Vitamin B1 terdapat pada hati, jantung,

ginjal, otak, susu, kuning telur, bekatul, dan beras.

2) Vitamin B2 disebut

riboflavin

, berguna untuk penglihatan serta

mempunyai peran utama pada proses oksidasi tubuh. Kekurangan

vitamin B2 dapat menimbulkan rabun dan luka-luka di sekitar mulut.

Vitamin B2 terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, mentega,

dan kacang-kacangan.

3) Vitamin B6 disebut juga

peridoksin

, berguna untuk

pertumbuhan, melancarkan kerja urat saraf, dan pembuatan

sel darah merah. Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala

pellagra

, anemia, dan susah buang air besar. Vitamin B6

terdapat pada hati, ikan, daging, dan sayuran.

4)

Niasin

merupakan salah satu golongan vitamin B. Niasin

berguna untuk proses pertumbuhan dan perbanyakan sel,

perombakan karbohidrat, serta mencegah penyakit

pellagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan penyakit

pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi,

kedelai, dan bayam.

5)

Asam pentanoat

merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk

kesehatan kulit. Kekurangan asam pentanoat menimbulkan penyakit

dermatitis. Asam pentanoat terdapat pada hati, daging, ragi, dan

beras.

6)

Para amino asam benzoat

merupakan anggota vitamin B yang

berguna untuk mencegah timbulnya uban pada rambut. Para amino

asam benzoat terdapat pada ragi dan hati.

7)

Kolin

, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan penimbunan

lemak di sekitar hati dan menimbulkan gangguan pada sistem

pengeluaran (ekskresi) pada kulit dan ginjal. Kolin terdapat pada

beras dan hati.

Gambar 4.12

Hati ayam, daging ikan,

dan daging sapi, selain mengandung pro-

tein, juga mengandung vitamin B

Dok. Penerbit

Vitamin

40

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

8)

Biotin

, kekurangan biotin mengakibatkan gejala menyerupai pellagra

dan menimbulkan penyakit kulit. Biotin terdapat pada ragi, kentang,

hati, ginjal, sayuran, dan buah-buahan.

9)

Asam folat

atau vitamin B11, berguna untuk pembuatan sel darah

merah. Kekurangan vitamin B11 dapat menimbulkan gejala anemia

atau kurang darah. Vitamin B11 terdapat pada sayuran, hati, dan

ginjal.

10) Vitamin B12 terdapat pada hati atau jeroan lainnya.

Vitamin B secara keseluruhan disebut pula dengan istilah vitamin B

kompleks.

c. Vitamin C

Vitamin C mempunyai fungsi meningkatkan metabolisme tubuh,

memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan memperbaiki struktur

kulit, antipenuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan

vitamin C dapat menimbulkan perdarahan pada gusi dan usus, sariwan,

serta mudah terserang infeksi. Vitamin C terdapat pada buah-buahan.

d. Vitamin D

Vitamin D berguna untuk mengatur kadar kapur dan fosfor pada tulang

dan darah, membantu proses oksidasi, serta memengaruhi kerja kelenjar

endokrin. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan kelainan pada tulang,

antara lain rakhitis. Vitamin D terdapat pada hati, telur, ikan, dan kacang-

kacangan.

e . Vitamin E

Vitamin E disebut juga

tokoferol

, berguna mencegah

perdarahan pada ibu hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah

penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan rambut. Kekurangan

vitamin E dapat menimbulkan kemandulan, keguguran, otot-otot

lemas, kelumpuhan, serta terjadinya kemunduran pada hipofisis

dan kelenjar anak gondok. Vitamin E terdapat pada kacang-

kacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati, dan ginjal.

f.

Vitamin K

Vitamin K berguna untuk proses pembekuan darah.

Vitamin K terdapat pada hati dan sayuran berwarna hijau.

g.

Air

Air merupakan komponen terbesar penyusun tubuh manusia.

Pemenuhan kebutuhan air dapat berasal dari minuman, makanan, dan

sayuran. Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai berikut.

1) Sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses

pencernaan makanan.

2) Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme dan

mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

3) Sebagai alat angkut berbagai senyawa dan enzim.

4) Mengatur suhu tubuh.

Gambar 4.13

Kecambah merupakan

sumber vitamin E

Dok. Penerbit

41

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

Kerja Mandiri

Kerjakan dengan baik di luar jam sekolah!

1. Jelaskan secara rinci mengenai apa yang terjadi di dalam tubuh kamu pada saat

kamu makan nasi!

2. Buatlah rancangan sebuah menu sarapan kemudian tuliskan kandungan nilai gizinya!

Praktikum

Kandungan Karbohidrat dan Protein dalam Susu

A. Tujuan

Menguji adanya karbohidrat (gula) dan protein dalam susu.

B. Alat dan Bahan

1. Susu cair

10 mL

2. Larutan benedict

2 mL

3. Tabung reaksi

2 buah

4. Lampu spiritus atau penangas air

1 buah

5. Penjepit tabung untuk memanaskan

1 buah

6. Larutan NaOH 40 %

1 mL

7. Larutan CuSO

4

0,5 %

1 tetes

C. Langkah Kerja

1. Ambil tabung reaksi, kemudian masukkan 2 mL larutan benedict ke dalam tabung

reaksi! Tambahkan 0,5 mL susu ke dalam tabung tersebut!

2. Panaskan tabung spiritus selama 1 menit! Hati-hati jangan sampai airnya keluar!

Jika menggunakan penangas air, letakkan tabung dalam penangas selama 5 menit!

3. Amati reaksi yang terjadi pada tabung! Warna apa yang muncul? Jika larutan berubah

warna menjadi hijau, merah, oranye, atau merah bata maka larutan dinyatakan

mengandung karbohidrat (gula). Catatlah hasil tersebut!

4. Ambil tabung reaksi lain! Masukkan 3 mL susu dan 1 mL larutan NaOH 40 %!

Tambahkan 1 tetes larutan CuSO4 0,5 %!

5. Amati perubahan warna yang terjadi! Jika larutan berubah warna menjadi ungu atau

merah bata maka larutan dinyatakan mengandung protein. Catat hasil pengamatanmu!

6. Buatlah laporan hasil kegiatanmu di atas! Kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai!

7. Bersihkan semua peralatan yang telah kamu gunakan! Jangan lupa untuk

mengembalikan ke tempat semula! Jagalah kebersihan lingkunganmu!

42

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

C.

Penyakit dan Kelainan pada Sistem Pencernaan

Penyakit dan kelainan yang terkait dengan makanan dan sistem pencernaan

cukup beragam. Penyakit yang terkait dengan sistem pencernaan antara lain

sebagai berikut.

1. Maag

Maag merupakan penyakit yang menyerang organ pencernaan, yaitu

lambung. Produksi asam lambung berlebih disertai keluarnya gas pada reaksi

pencernaan menyebabkan rasa mual, perih, dan kembung. Maag dipicu oleh

pola makan yang kurang teratur, faktor keturunan, dan faktor psikologis.

2. Diare

Diare disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran cerna. Bakteri

tersebut menyebabkan perdarahan pada saluran cerna disertai feses yang

cair.

3. Muntaber

Muntaber disebabkan oleh kuman patogen, misalnya

Vibrio Cholerae

.

Kuman tersebut menimbulkan muntah serta berak yang berlebih dan tidak

teratur. Feses yang cair disebabkan oleh sistem penyerapan usus yang kurang

sempurna akibat infeksi sehingga air ikut keluar bersama feses.

4. Kolik Usus

Pada kondisi tertentu usus dapat mengalami kejang, akibatnya perut

terasa mulas sekali dan kejang. Sering pula terjadi pada bayi. Penyebabnya

beragam, ada yang disebabkan karena menangis tiada henti, faktor keturunan,

dan hawa dingin yang menyengat.

5. Konstipasi

Konstipasi (susah buang air besar) dapat terjadi karena makanan kurang

mengandung serat sehingga proses pencernaan kurang sempurna atau

karena stres.

Adapun penyakit yang terkait dengan pola makan antara lain sebagai berikut.

1. Diabetes

Diabetes ada 2 macam, yaitu

diabetes mellitus

dan

diabetes insipidus

.

a

Diabetes Mellitus Tak Tergantung Insulin (DMTTI)

Diabetes mellitus lebih banyak disebabkan oleh faktor keturunan.

Penyebabnya antara lain adalah produksi insulin dari pankreas yang

kurang sehingga banyak glukosa yang tidak mampu diubah menjadi

glikogen. Akibatnya, kadar glukosa darah meningkat. Glukosa berlebih di

dalam darah akan mengganggu pola metabolisme tubuh dan memper-

lambat aliran darah. Pemicu lain adalah konsumsi gula atau karbohidrat

yang berlebih dan dapat pula dipicu oleh faktor obesitas atau kegemukan.

Diabetes mellitus ini dapat diatasi dengan pengobatan sekaligus diet

karbohidrat yang ketat.

43

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

Kerja Kelompok

Kerjakan bersama kelompokmu!

Carilah penyakit yang terkait dengan pencernaan dan atau pola makan selain yang sudah

disebutkan di buku! Sebutkan penyebab dan pola penanganannya!

Rangkuman

1. Dalam sistem pencernaan makanan terdapat 2 mekanisme pencernaan, yaitu secara

mekanis dan secara kimiawi.

2. Mulut merupakan saluran pencernaan makanan yang pertama. Pada mulut terdapat gigi

yang mencerna secara mekanis dan ludah yang mencerna makanan secara kimiawi.

3. Permukaan lidah bagian atas berfungsi untuk merasakan makanan.

4. Kerongkongan adalah saluran antara rongga mulut dengan lambung.

5. Lambung mencerna makanan menjadi bubur makanan atau kimus kemudian dari lambung

makanan masuk ke dalam usus halus. Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum,

jejenum, dan ileum. Dari usus halus, sari makanan diserap oleh dinding usus halus masuk

ke dalam darah. Sisa makanan yang sudah tidak dapat dicerna masuk ke dalam usus

besar dan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja.

6. Makanan yang baik adalah makanan yang mempunyai nilai gizi seimbang.

7. Beberapa penyakit pada saluran pencernaan antara lain adalah maag, diare, muntaber,

konstipasi,

diabetes, kolesterol, dan asam urat.

b

Diabetes Mellitus Tergantung Insulin (DMTI)

Produksi insulin sangat rendah atau bahkan tidak diproduksi

menyebabkan penyakit diabetes insipidus. Dapat pula disebabkan oleh

kerusakan pada pulau-pulau

langerhans

pankreas sehingga kelenjar

pankreas tidak bisa menghasilkan insulin. Pengobatannya adalah dengan

suntikan insulin.

2. Asam Urat

Asam urat disebabkan faktor keturunan di mana individu yang bersang-

kutan tidak mempunyai hormon yang mengubah asam urat yang tidak larut

dalam plasma darah menjadi produk

allantoin

yang larut dan dapat dikeluarkan

melalui urin. Asam urat merupakan hasil metabolisme makanan yang

mengandung

purin

, contohnya emping, kacang-kacangan, jeroan, ikan, kopi,

dan cokelat. Pencegahannya adalah dengan diet rendah purin.

3. Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia

berarti kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.

Hiperkolesterolemia dapat diatasi dengan diet rendah kolesterol. Kolesterol

banyak terdapat pada daging, ikan, telur, dan jeroan.

44

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Pencernaan

Soal-soal Uji Kompetensi

A.

Ayo, berilah tanda silang pada jawaban

yang paling tepat!

1. Berikut ini yang merupakan saluran

pencernaan dari dalam ke luar secara

urut adalah . . . .

a. usus halus–lambung–usus besar–

kerongkongan

b. kerongkongan–mulut–pankreas–

usus 12 jari

c. usus 12 jari–lambung–kerong-

kongan–mulut

d. anus–usus besar–lambung–usus

halus

2. Organ pencernaan yang mengalami

pencernaan secara kimiawi sekaligus

mekanis adalah . . . .

a. mulut

c. usus besar

b. kerongkongan d. pankreas

3. Setelah melalui lambung, makanan akan

masuk ke dalam . . . .

a. kerongkongan c.

duodenum

b. jejenum

d. hepar

4. Saluran pencernaan yang mengeluarkan

enzim lipase adalah . . . .

a. usus halus

c. ker

ongkongan

b. usus besar

d. anus

5. Apabila kamu mengunyah makanan tidak

sempurna maka . . . .

a. makanan akan makin cepat dicerna

b. makanan dapat ditelan dengan cepat

c. pencernaan menjadi kurang sem-

purna

d. makanan akan terasa lezat

6. Bahan makanan berikut yang akan

menghasilkan gula pada pencernaan

selanjutnya adalah . . . .

a. garam dapur

c. protein

b. vitamin

d. pati

7. Bahan makanan berikut yang semuanya

mengandung protein adalah . . . .

a. telur, bayam, ketela pohon, kol

b. ikan, hati ayam, kacang panjang,

tempe

c. pisang, bayam, kol, agar-agar

d. ketan hitam, mentimun, kacang

polong, kedelai

8. Di antara penyakit berikut yang berhu-

bungan dengan pola makan adalah . . . .

a. migren

c. amandel

b. masuk angin

d. asam urat

9. Langkah yang paling tepat untuk meng-

atasi asam urat adalah . . . .

a. tidak makan makanan yang mengan-

dung purin sama sekali

b. tidak mempermasalahkan jenis

makanan yang dikonsumsi

c. mengurangi konsumsi makanan

yang mengandung purin tinggi tetapi

bukan berarti tidak memakannya

sama sekali

d. mengurangi makanan yang mengan-

dung hidrat arang

10. Sikap berikut yang menurutmu paling bijak

terkait dengan pola makan adalah . . . .

a. hanya makan sayur saja

b. makan makanan yang berlemak

tanpa terkendali

c. sama sekali tidak makan semua ma-

kanan yang mengandung kolesterol

d. menjaga pola makan yang seimbang

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan

benar!

1. Jelaskan perbedaan pencernaan secara

mekanis dan kimiawi!

2. Sebut dan jelaskan organ pencernaan

yang melakukan pencernaan mekanis

sekaligus kimiawi!

3. Jelaskan apa yang terjadi apabila kamu

makan atau minum dalam kondisi yang

sangat panas!

4. Bagaimanakah cara mengetahui bahwa

makanan yang kita makan mengandung

protein?

5. Tuliskan salah satu jenis menu lengkap

bergizi seimbang!